NOAHS WISH — BANDAR LAMPUNG – Beredar di media sosial, seorang warga negara asing (WNA) diduga mabuk hingga menyerempet mobil salah seorang warga di wilayah Pasar Gudang Lelang, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, Minggu (11/05/2025).
Berdasarkan video yang diterima MNC Portal Indonesia, WNA tersebut tampak dikerumuni warga lantaran menyerempet sebuah mobil jenis Toyota Avanza warna silver.
Meski telah dikerumuni warga, WNA tersebut menolak untuk turun dari mobilnya. Tak ayal, hal tersebut membuat warga geram. Beruntung petugas polisi segera datang dan berkomunikasi dengan WNA tersebut hingga akhirnya berhasil menggiring sang WNA ke Polsek Teluk Betung Selatan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Teluk Betung Selatan, AKP Galih Ramadhan Hariomursid mengatakan, WNA tersebut mengaku bernama Anthony dan berasal dari Australia.
Galih menyebutkan, dia menerima laporan dari anggota tentang adanya seorang WNA yang menyerempet mobil salah seorang warga dan mencoba melarikan diri.
“Jadi WNA ini setelah menyerempet mobil warga itu bukannya berhenti, malah terus melajukan mobilnya. Tapi karena jalan disana sempit, jadi akhirnya dia bisa dihadang warga,” ujar Galih.
Galih melanjutkan, setelah mencoba berkomunikasi dengan WNA di lokasi, akhirnya sang WNA bersedia untuk dibawa ke Polsek Teluk Betung Selatan guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Menurut Galih, WNA tersebut mengaku tidak merasa telah melakukan hal yang salah. Namun setelah dijelaskan, WNA tersebut bersedia untuk mengganti biaya kerusakan mobil korban.
Disinggung soal WNA tersebut dalam kondisi mabuk, Galih tah membantah. Menurut Galih, terkait kejadian tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak imigrasi.
Sedangkan mobil Land Cruiser yang dikendarai oleh Anthony saat ini dalam keadaan rusak dan tidak bisa berjalan.
Sementara korban berinisial F mengaku, saat kejadian, mobilnya yang engah terparkir di dekat pasar Gudang Lelang tiba-tiba disenggol oleh mobil pelaku.
Setelah sempat berusaha melarikan diri, mobil pelaku akhirnya berhasil dihadang oleh warga. Namun saat itu, Anthony menolak untuk turun karena tidak merasa telah menabrak mobil korban.
Mobil saya spion sebelah kanan patah, lalu di body samping mobil juga ada baret yang lumayan dalam,” ungkapnya.