Pasang surut laut merupakan fenomena alam yang sudah menjadi bagian dari siklus harian di perairan. Namun, saat laut mengalami pasang tinggi secara tidak normal, situasi ini bisa menjadi ancaman bagi keselamatan nelayan dan aktivitas di pesisir. Oleh karena itu, nelayan dan masyarakat pesisir harus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang.
Penyebab Pasang Tinggi di Laut
Pasang tinggi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Fenomena alam bulan purnama dan bulan baru: Gravitasi bulan menarik air laut sehingga menyebabkan pasang naik.
- Perubahan iklim global: Pemanasan bumi dapat mempengaruhi pola pasang surut.
- Pergerakan tektonik dan gempa bumi: Peristiwa ini dapat memicu gelombang besar dan pasang tinggi secara tiba-tiba.
- Perubahan cuaca ekstrem: Cuaca buruk, seperti angin kencang dan badai, juga dapat memperparah kondisi pasang.
Dampak Pasang Tinggi bagi Nelayan dan Pesisir
Pasang tinggi yang tidak terduga dapat menimbulkan berbagai risiko, seperti:
- Kesulitan navigasi kapal: Gelombang besar dan arus kuat mengancam keselamatan kapal nelayan.
- Banjir dan abrasi: Pesisir dan tambak bisa terkena banjir, merusak hasil panen dan infrastruktur.
- Bahaya bagi pekerja di laut: Nelayan yang sedang melaut berisiko terjebak dalam kondisi berbahaya.
Langkah-Langkah Waspada dan Pencegahan
Untuk melindungi diri dan aset, nelayan serta masyarakat pesisir disarankan melakukan hal berikut:
- Pantau informasi cuaca dan pasang surut: Ikuti update dari BMKG dan lembaga terkait.
- Hindari beraktivitas di laut saat pasang tinggi: Utamakan keselamatan di atas segalanya.
- Gunakan peralatan keselamatan lengkap: Life jacket dan alat komunikasi penting saat berlayar.
- Siaga dan berkoordinasi dengan nelayan lain: Saling berbagi informasi dan saling membantu saat kondisi memburuk.
