NOAHS WISH — Pemerintah memiliki rencana untuk membangun 20.000 unit perumahan untuk guru.Ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Abdul Mu’ti saat bertemu dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) di Kantor Kementerian PKP Wisma Mandiri, Jakarta, Jumat (07/02/2025).
Menurut keterangan resmi, dia mengatakan, “Mudah-mudahan dapat membantu para guru agar lebih semangat dalam bekerja dan lebih fokus karena masih banyak guru yang belum mempunyai rumah layak huni sesuai keinginan Presiden Prabowo yang sangat perhatian dengan guru di Indonesia.”
Pembangunan perumahan dinas untuk guru bertujuan untuk memastikan bahwa guru dapat tinggal dekat dengan tempat mengajar.
Untuk menarik dan mempertahankan tenaga pengajar di daerah yang membutuhkan, rumah dinas guru juga digunakan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Pembangunannya akan menggunakan data penerima yang ditentukan BPS serta berkoordinasi dengan Kemendikdasmen.
Sebagai tindak lanjut pertemuan itu, akan disiapkan nota kesepahaman (MOU) antara dua kementerian dan lembaga tersebut.
Ara mengatakan, “Untuk tepat sasaran, kami sangat membutuhkan data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) karena rumah bersubsidi ini dimaksudkan untuk MBR, datanya ada di BPS dan memenuhi kriteria BPS yang dibuat.”
SUMBER KOMPAS.COM : Pemerintah Akan Bangun 20.000 Unit Rumah untuk Guru